Tata cara Menjalankan Pengasihan dan Kebatinan

1. Sebelum kita menjalankan puasa sebaiknya kita mengawali dengan hati sungguh-sungguh dan keyakinan yang matang karena semua tidak akan berhasil jika kita tidak yakin dengan apa yang akan kita lakukan, kita bayagkan wajah orang yang kita kehendaki hingga bayangan orang yang yang kita kehendaki seolah-olah hadir dihadapan kita, nah kalau bayangan itu dating dengan mudah insya allah cepat terkabul. Pokoknya kita selagi konsentrasi janganlah terbayangkan dengan yang lain jadi dalam bathin memohon pada tuhan dalam pikiran membayangkan dan memerintah pada orang yang kita kehendaki, sebab kalau pikiran kita terpencar tujuan kita kacau dan ini juga merupakan godaan
2. Godaan dalam menjalani puasa sangat banyak, baik godaan lahiriyah maupun batiniyah, baik keadaan sadar maupun keadaan alam bawah sadar, godaan lahiriyah misalnya kita sedang puasa terus ada yang memaki-memaki kita ngajak bertengkar, atau ada yang menggoda kita untuk tidak melanjutkan puasa kita, rasa lapar, rasa haus, kantuk dan lain-lainnya, maka hendaklah kita sabar misalnya ada yang mengeledek sebaiknya kita tinggal pergi, godaan alam bawah sadar misalnya kita merasa ragu-ragu mungkinkah kehendak kita akan terkabul, atau kita merasa takut, atau ketika kita lagi pati geni atau baca doa terus karena kantuknya kita tertidur beberapa saat tapi dalam tidur kita, kita mimpi yang bermacam-macam, atau selagi kita mengamalkan doanya ada suara-suara gaib dan sebagainya, kita harus tabah hendaklah kita memohon kepada tuhan agar kita dapat perlindungannya, sebab tak ada kesuksesan tanpa ada derita, nabi Muhammad dulu juga tak menerima wahyu begitu saja sebab beliau juga bertapa digua hira, begitu pula ulama-ulama dan wali-wali tak akan sakti sebelum bertapa dsb.
Sebab orang ingin kerja saja harus melalui masa percobaan dan dalam masa percobaan baik tentu akan diangkat menjadi pegawai begitu pula ilmu asihan tak akan berhasil tanpa memenuhi semua syaratnya.
3. Bila selesai puasanya dan bacaan doanya kalau ada biaya hendaklah kita mengadakan selamatan atau pesta nasi gurih dengan ikannya ayam, telur, atau lodo sego gurih, tapi waktu memanggil orang-orang untuk kenduri kita bilang sama pembaca doanya bahwa niat kita selamatan hanya menyelamati puasanya yang sudah selesai jadi niat kita cukup dalam bathin saja agar tidak diketahui orang lain
Namun bila tak ada biaya tak usah selamatan sebagai keyakinan kita yang paling penting doa dan puasanya, sebab semakin lama puasanya semakin manjur, tapi kalau tanpa puasa tentu reaksinya sangat lama namun bila berhasil jangan berbuat zinah, atau sombong tentu amalan yang kita miliki akan luntur dan kita harus menyepuhnya kembali, sebaiknya nikahlah dulu, kalau sudah suami istri tentu taka apa-apa dan hiduplah yang rukun dan janganlah sekali-kali bila berhasil lalu doa ini dibuat permainan sebab hukum karma berlaku baik didunia maupun diakhirat memang orang lain tidak tahu tapi tuhan maha ttahu maka janganlah ilmu asihan digunakan untuk menyakiti hati seseorang, bila belum berhasil hendaklah diulangi kalau perlu memilih doa lain, atau kita ulang dua atau tiga kali.
Andaikata kita selesai menjalankan puasanya dan doanya masih belum ada reaksi maka bacalah doa itu pada makanan atau minuman usahakan diminum orang yang kita kehendaki atau kita bisa memakai garam, doanya kit abaca kita tiupkan diagram taiga kali lalu garamnya kita masukan pada makananya tapi jangan ketahuan orang lain, kadang-kadang ada yang memakai bunga atau dammar tapi ada juga yang membacanya sambil membakar kemenyan dan garamnya kita kita kutuki atau diasapi dupa atasnya baru kita campur makanan.
Sebagai perhatian untuk kaum lelaki bahwa kaum wanita itu sifatnya pemalu meskipun ia sudah teringat kita siang malam namun kadang-kadang masih menahan diri, sebaiknya kalau sudah kelihatan reaksinya kita dekati saja kita mengalah untuk kemenangan tak ada jeleknya, mungkin yang kita kehendaki tempat tinggalnya sangat jauh jadi ia tidak bisa mencari anda misalnya ia tidak ada biaya kendaraan, atau keluarganya kolot, atau hal-hal lain maka ini termasuk menghambat maksut kita, tapi biasanya bila terkabul seratus persen insya allah yang kita kehendaki akan datang dengan sendirinya, sebaliknya jika kita telah berhasil janganlah takabur, melainkan kita harus bersyukur pada tuhan yang telah mengabulkan doa kita, sebab dihadapan manusia banyak perkara yang mustahil tapi dihadapan tuhan tak ada perkara yang mustahil tuhan maha pengasih, maha pemurah dan maha penyayang, sebab selain factor gaib kita harus memikirkan factor dunianya, tuhan akan mengabulkan semua permintaan umatnya tinggal kitalah nanti yang akan mempertanggung jawabkan perbuatan kita diakhirat, semoga kita selalu dilindungi dan dikabulkan kehendak kita.
Amin ya robal alamin.

Related Posts:

0 Response to "Tata cara Menjalankan Pengasihan dan Kebatinan"

Post a Comment